Koordinasi Lurah dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Pembangunan di Kelurahan Kanaan Kota Bontang (Steven Octavianus Putra)
Submitted by: ,
On: Jul 11, 2019 @ 8:09 AM
IP: 180.248.121.95
- Judul artikel eJournal: Koordinasi Lurah dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Pembangunan di Kelurahan Kanaan Kota Bontang
- Pengarang (nama mhs): Steven Octavianus Putra
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui Koordinasi Lurah dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendukung dari koordinasi antara Lurah dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam pembangunan di Kelurahan Kanaan Kecamatan Bontang Barat. Adapun yang menjadi narasumber Lurah, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), staf-staf di Kelurahan Kanaan, Kasi pemberdayaan Masyarakat, anggota LPM, dan Ketua Rukun Tetangga (RT) 11, ketua RT 12, Masyarakat yang memberikan informasi sesuai yang dibutuhkan penulis. Koordinasi antara Lurah dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan sudah baik dengan mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di dalam Koordinasi Lurah dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sudah berjalan optimal meskipun bukan hal yang mudah untuk melaksanakan pembangunan agar berjalan dengan lancer, oleh sebab itu Perencanaan yang matang sangat dibutuhkan agar pembangunan bisa berjalan dengan baik. Selain itu rapat yang dilakukan Lurah, LPM, RT, Masyarakat, tokoh-tokoh Agama dan Adat sangat membantu proses pembangunan yang ada di Kelurahan Kanaan. Faktor pendukung dalam penelitian ini adalah Partisipasi masyarakat dan sporting dana atau anggaran dimana partisipasi yang tinggi dari lingkungan masyarakat sangat penting untuk membantu proses pembangunan agar dapat menghasilkan pembangunan yang baik serta bantuan dana juga menjadi salah satu faktor pendukung dalam pembangunan. Faktor penghambat merupakan hal yang paling mendasar dari suatu koordinasi dalam pembangunan. Hal tersebut yang menjadikan pola koordinasi di Kelurahan Kanaan tidak berjalan sepenuhnya, sebagaimana diketahui bahwa faktor penghambat yang ditemukan penulis yaitu kurangnya Koordinasi/komunikasi dan kesadaranan masyarakat serta kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga masyarkat cenderung masa bodoh atau tidak peduli dalam pembangunan yang ada yang kemudian menjadi fakta penguat bahwa terjadinya ketimpangan dari teori koordinasi yang seutuhnya.
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Koordinasi, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), pembangunan, kanaan
- NIM: 1502025111
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2015
- Program Studi: Ilmu Pemerintahahan
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Dr. H. Muh. Jamal, M.Si/Hj. Letizia Dyastari, S.Sos., M.Si
- Nama eJournal: eJoournal Ilmu Pemerintahan
- Volume: 7
- Nomor: 2
- Tahun: 2019
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_ganjil (07-11-19-08-09-27).doc (103 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_ganjil (07-11-19-08-09-27).pdf (613 kB)