STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR KOTA SAMARINDA (Panthera Indra Bayu)
Submitted by: ,
On: Aug 18, 2022 @ 6:27 PM
IP: 182.3.133.42
- Judul artikel eJournal: STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR KOTA SAMARINDA
- Pengarang (nama mhs): Panthera Indra Bayu
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui standar pelayanan minimal pendidikan dasar Kota Samarinda, dan untuk menganalisis apa saja faktor penghambat. Jenis penelitian yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Fokus penelitian standar pelayanan minimal pendidikan dasar Kota Samarinda terdiri dari: Pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar, Pendidikan kesetaraan dan faktor penghambat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan penelitian lapangan yang teridir dari observasi, penelitian dokumen dan wawancara Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif. Pendidikan anak usia dini dilihat dari hasil pencapaian pelayanan pendidikan anak usia dini pada tingkat kota Samarinda yang total hasil capaiannya 93,81 %.Pendidikan dasar dilihat dari hasil pencapaian pelayanan pendidikan dasar pada tingkat kota Samarinda yang total hasil capaiannya 97,98 %.Pendidikan kesetaraan dilihat dari hasil pencapaian pelayanan pendidikan kesetaraan pada tingkat kota Samarinda yang total hasil capaiannya 95,93 %. Faktor penghambat pelaksanaan standar pelayanan minimal yaitu 1. Pengumpulan data: Belum adanya instrumen SPM (standar pelayanan minimal) tingkat satuan pendidikan untuk mengumpulkan data, terdapatnya data yang tidak konsisten dari satuan pendidikan sehingga memerlukan waktu untuk verifikasi data. 2. Perhitungan kebutuhan : Belum tepatnya perhitungan indikator dengan kebutuhan riil di lapangan dan belum di terapkannya beberapa indikator SPM (standar pelayanan minimal) di satuan pendidikan. 3. Perencanaan dan penganggaran : Belum adanya kegiatan khusus untuk pemenuhan SPM(standar pelayanan minimal) di tingkat OPD(organisasi perangkat daerah) 4. Pelaksanaan : Pada pelaksaannya, tim SPM (standar pelayanan minimal) OPD (organisasi perangkat daerah) kesulitan memberi pemahaman tetang beberapa indikator SPM(standar pelayanan minimal) kepada petugas pendataan di bidang terkait dan kerjasama tim SPM(standar pelayanan minimal) OPD(organisasi perangkat daerah) belum solid karena keterlibatan stage holder terkait pengumpulan data di lapangan belum maksimal. 5. Pelaporan : Belum maksimalnya pelaporan hasil perhitungan SPM(standar pelayanan minimal) dan indikator SPM(standar pelayanan minimal) belum mewakili semua pelayanan pendidikan.
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Standar Pelayanan Minimal, Pendidikan Dasar.
- NIM: 1302025228
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2013
- Program Studi: Ilmu Pemerintahahan
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., Budiman, S.IP, M.Si
- Nama eJournal: eJoournal Ilmu Pemerintahan
- Volume: 10
- Nomor: 3
- Tahun: 2022
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): Jurnal Bayu (08-18-22-06-27-53).doc (152 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Jurnal Bayu (08-18-22-06-27-53).pdf (477 kB)