IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DI KOTA SAMARINDA (Alda Luvina Permatasari , Rita Kalalinggi , Letizia Dyastari)
Submitted by: ,
On: Nov 2, 2018 @ 11:36 AM
IP: 125.160.46.119
- Judul artikel eJournal: IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DI KOTA SAMARINDA
- Pengarang (nama mhs): Alda Luvina Permatasari , Rita Kalalinggi , Letizia Dyastari
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perlindungan Anak di Kota Samarinda yang diterapkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perlindungan Anak di Kota Samarinda. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang di awali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dengan penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan penelitian kepustakaan, penelitian kelapangan yaitu dengan pengumpulan data melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian. Hasil penelitian menujukkan bahwa implementasi Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perlindungan Anak oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda sudah terbilang cukup baik. Dalam memberikan perlindungan kepada anak korban kekerasan diberikan perlindungan sosial yang meliputi pelayanan sosial dasar seperti bantuan psikolog, bantuan hukum, pendidikan, bimbingan agama dan pelayanan kesehatan, dan juga fasilitas rumah aman untuk korban yang memerlukan rehabilitasi, dan diberikan perlindungan identitas dari media massa agar tidak terjadi labelisasi kepada korban maupun pelaku yang masih dibawah umur. Faktor penghambat yang dihadapi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda dalam memberikan perlindungan kepada anak korban kekerasan adalah 1) sumber daya yang masih kurang, 2) belum memiliki rumah aman. Sedangkan yang menjadi faktor pendukung adalah: 1) sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat, 2) kerjasama dengan instansi terkait, 3) adanya aktivis PATBM
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Implementasi, Peraturan Daerah, Perlindungan Anak
- NIM: 1302025063
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2013
- Program Studi: Ilmu Pemerintahahan
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Dr. Rita Kalalinggi, M.Si dan Hj. Letizia Dyastari, S.Sos., M.Si
- Nama eJournal: eJoournal Ilmu Pemerintahan
- Volume: 7
- Nomor: 1
- Tahun: 2019
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): JURNAL ALDA (11-02-18-11-36-07).doc (109 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): JURNAL ALDA (11-02-18-11-36-07).pdf (231 kB)