POLITIK ANGGARAN BELANJA HIBAH DAN BELANJA BANTUAN SOSIAL CALON KEPALA DAERAH INCUMBENT DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH TAHUN 2015 DI KOTA SAMARINDA (Muhammad Habibi)
Submitted by: ,
On: Dec 21, 2017 @ 9:26 AM
IP: 110.139.173.120
- Judul artikel eJournal: POLITIK ANGGARAN BELANJA HIBAH DAN BELANJA BANTUAN SOSIAL CALON KEPALA DAERAH INCUMBENT DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH TAHUN 2015 DI KOTA SAMARINDA
- Pengarang (nama mhs): Muhammad Habibi
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio alokasi anggaran belanja hibah dan balanja bantuan sosial pada saat pemilukada dan sebelum pelaksanaan pemilukada, menganalisis rasio alokasi belanja hibah dan belanja bantuan sosial pada daerah pelaksana pemilukada dengan calon Incumbent dibanding rasio belanja hibah dan belanja bantuan sosial pada daerah yang tidak melaksanakan pemilukada dan analisis rasio nilai belanja hibah dan belanja bantuan sosial dengan kondisi keuangan daerah tahun 2015 di Kota Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil peneltian menunjukan bahwa alokasi belanja hibah dan belanja bantuan sosial daerah incumbent pada saat Pemilukada lebih besar dibandingkan sebelum Pemilukada yang artinya terdapat pemanfaatan belanja hibah, belanja bantuan sosial dan belanja bantuan keuangan oleh incumbent untuk kepentingan politisnya. Ditambah lagi dengan temuan alokasi belanja barang yang disalurkan lewat 100 SKPD sebesar Rp. 504.938.020.140,34 kepada masyarakat pada saat kondisi keuangan daerah sedang defisit. Alokasi belanja hibah dan belanja bantuan sosial daerah Incumbent pada saat Pemilukada lebih besar dibandingkan alokasi belanja hibah, belanja bantuan sosial daerah yang tidak melaksanakan Pemilukada yang artinya terdapat pemanfaatan belanja hibah dan belanja bantuan sosial oleh Incumbent untuk kepentingan program-program propulisnya, sehingga dapat menguntungkan Incumbent dalam pemilukada tahun 2015. Selanjutnya, peningkatan belanja hibah dan belanja bantuan sosial, tetap terjadi walaupun kondisi keuangan daerah tidak sehat/ defisit hal ini menjadi indiskasi bahwa Incumbent berusaha tetap memberikan bantuan agar menarik minat pemilih dalam pemilukada 2015
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Politik, anggaran, incumbent, belanja, hibah, bantuan, sosial
- NIM: 1402025002
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2014
- Program Studi: Ilmu Pemerintahahan
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Dr. Rita Kala Linggi, M. Si / Dr. Anwar Alaydrus, S.Sos, MM
- Nama eJournal: eJoournal Ilmu Pemerintahan
- Volume: 6
- Nomor: 1
- Tahun: 2018
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): Muhammad Habibi (12-21-17-09-26-06).doc (125 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Muhammad Habibi (12-21-17-09-26-06).pdf (365 kB)