PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN BUPATI KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2015 DI DESA MANUNGGAL JAYA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG (Merina Afrilia)
Submitted by: ,
On: Aug 28, 2017 @ 3:47 PM
IP: 36.83.44.140
- Judul artikel eJournal: PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN BUPATI KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2015 DI DESA MANUNGGAL JAYA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG
- Pengarang (nama mhs): Merina Afrilia
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Merina Afrilia, Program studi Ilmu Pemerintahan, Jurusan Ilmu Administrasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman Samarinda. Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Bupati Kutai Kartanegara Tahun 2015 Di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Temggarong Seberang. Di bawah bimbingan Bapak Dr. Iman Surya, S.Sos, M.Si sebagai pembimbing I, dan Ibu Hj. Letizia Dyastari, S.Sos, M.Si sebagai pembimbing II. Pada pemilihan yang diadakan secara langsung di Indonesia golput marak mewarnai penyelenggaraan pilkada di berbagai daerah, sedangkan untuk Desa Manunggal Jaya golput yang terjadi adalah sebesar 37,13% atau 1.958 suara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi politik masyarakat di Desa Manunggal Jaya pada Pilkada Bupati Tahun 2015. Pada penelitian ini dikhususkan untuk mengetahui partisipasi pada bentuk konvensional. Selain itu juga untuk mengetahui faktor-faktor penyebab masyarakat melakukan golput. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman (2009).Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa partisipasi politik masyarakat pada bentuk konvensional masih rendah. Hal ini terlihat dari tingkat partisipasi masyarakat dalam pemberian suara/voting hanya sebesar 63,86%. Diskusi politik yang dilakukan masyarakat juga tidak bersifat formal dan dalam intensitas yang tidak rutin dilakukan. Dalam hal kegiatan kampanye tingkat keikutsertaan masyarakat juga rendah, hal ini dipengaruhi oleh tidak kompetitifnya pasangan calon dimana untuk Desa Manunggal Jaya hanya calon yang berasal dari jalur independen yang merupakan Incumbent yang melakukan kegiatan kampanye. Partisipasi masyarakat untuk bergabung dalam kelompok kepentingan (tim sukses) juga terbilang rendah hal ini karena faktor rendahnya pendidikan dan faktor ekonomi yang menyebabkan masyarakat merasa tidak mampu untuk bergabung dalam tim sukses, selain itu masyarakat yang memiliki keluarga PNS menyebabkan masyarakat lebih memilih mengambil sikap netral. Komunikasi individual dengan pejabat politik dilakukan masyarakat pada saat debat kandidat calon, namun sebagian besar masyarakat tidak pernah berkomunikasi secara langsung dengan pejabat politik hal ini karena pasangan calon (pejabat politik) tidak pernah terjun ke masyarakat secara langsung. Sedangkan faktor penyebab golput (tidak menggunakan hak pilih) antara lain disebabkan oleh Faktor rasionalitas (pekerjaan), faktor admistrasi, faktor pendidikan, faktor ekonomi, faktor sosial ekonomi, dan faktor karakteristik kepribadian dan pengalaman sosial politik .
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Pilkada, partisipasi, politik, golongan putih.
- NIM: 1302025126
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2013
- Program Studi: Ilmu Pemerintahahan
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Dr. Iman Surya, S.Sos, M.Si / Hj. E. Letizia Dyastari, S.Sos, M.Si
- Nama eJournal: eJoournal Ilmu Pemerintahan
- Volume: 5
- Nomor: 3
- Tahun: 2017
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): Merina Afrilia (08-28-17-03-47-14).doc (129 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Merina Afrilia (08-28-17-03-47-14).pdf (571 kB)