eJournal Ilmu Pemerintahan

Fisip Universitas Mulawarman

ANALISIS PERBANDINGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PELAYANAN PERIZINAN PADA UNIT PELAYANAN TERPADU DAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU DI KOTA SAMARINDA (MUHAMMAD RIDHO JUNIAWAN)

Submitted by: ,
On: Aug 25, 2014 @ 3:16 PM
IP: 36.82.221.192

  • Judul artikel eJournal: ANALISIS PERBANDINGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PELAYANAN PERIZINAN PADA UNIT PELAYANAN TERPADU DAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU DI KOTA SAMARINDA
  • Pengarang (nama mhs): MUHAMMAD RIDHO JUNIAWAN
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan standar operasional prosedur (SOP) dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP) serta implikasi dari SOP UPT dan BPPTS. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Perbandingan Mekanisme antara Unit Pelayanan Terpadu (UPT) dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP) memiliki persamaan yaitu adanya pemohon yang datang untuk melakukan pengajuan, pemohon mengajukan blangko permohonan, pemohon menyerahkan berkas untuk di cek oleh petugas lengkap atau tidak. Sedangkan perbedaan terletak pada berkas yang telah disiapkan oleh pemohon pada UPT akan dibagikan ke instansi terkait, sedangkan di BPPTSP akan diberikan ke Tim Lapangan untuk di tinjau sehingga mekanisme langsung inilah yang menjadikan BPPTSP menjadi lebih cepat dalam proses pengecekan di lapangan. Perbandingan biaya tidak terlalu banyak hanya ditambahkan pada pembagian pembayaran berdasarkan kawasan usaha dan berdasarkan perbedaan waktu penyelesaian perizinan UPT dan BPPTSP lebih memenuhi target dalam kecepatan penyelesaian perizinan, hal ini berhubungan dengan berubahnya mekanisme prosedur kerja BPPTSP yang sekarang langsung satu pintu pelayanan.
    Implikasi dari SOP UPT dan BPPTS yaitu adanya peningkatan pendapatan, yang artinya BPPTSP berhasil memberikan kontribusi pendapatan yang baik, implikasi terhadap pelayanan juga semakin baik karena BPPTSP mampu memberikan yang terbaik untuk pemohon atau masyarakat, hal ini juga berimplikasi terhadap efisiensi waktu dalam menyelesaikan perizinan yang BPPTSP dilakukan tidak lebih dari 5 hari kerja. Lalu implikasi terhadap komitmen dan konsistensi hubungan komitmen dan konsistensi pegawai menghasilkan bentuk kerjasama yang baik dan profesional yang menghasilkan hasil kerja yang maksimal dan sesuai dengan apa yang menjadi visi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP) Kota Samarinda.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Perbandingan, Standar Operasional Prosedur UPT, BPPTSP,
  • NIM: 0902025180
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2009
  • Program Studi: Ilmu Pemerintahahan
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Dr. Phil.I.Ketut Gunawan,MA & Drs. Erwin Resmawan, M.Si
  • Nama eJournal: eJoournal Ilmu Pemerintahan
  • Volume: 2
  • Nomor: 2
  • Tahun: 2014
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): new jurnal (08-25-14-03-16-53).doc (183 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): new jurnal (08-25-14-03-16-53).pdf (94 kB)